1. Jelaskan
apa yang dimaksud dengan “Etika” secara umum dan berikan contoh penerapan “Etika”
dalam teknologi sistem informasi!
- Pengertian Etika Secara Umum
Secara umum kata etika berasal dari
bahasa Yunani, yakni “Ethos”, bahasa Arab yakni “Akhlaq”, yang berarti watak,
perilaku, adat kebiasaan dalam bertingkah laku. Dalam arti yang
lebih khusus, etika adalah
tingkah laku filosofi. Etika (ethics) adalah sekumpulan kepercayaan, standar,
atau teladan yang mengarahkan, yang merasuk ke dalam seseorang atau masyarakat.
Etika lebih berkaitan dengan sumber/pendorong yang menyebabkan terjadinya
tingkah laku/perbuatan ketimbang dengan tingkah laku itu sendiri. Dengan
begitu, etika dapat merujuk pada perihal yang paling abstrak sampai yang paling
konkret dari serangkaian proses terciptanya tingkah laku manusia
Istiah etika secara umum merujuk
pada baik buruknya perilaku manusia. Etika juga diartikan sebagai perangkat
aturan moral yang membedakan apa yang benar dari apa yang salah dari
macam-macam tingkah laku manusia. Etika adalah bidang normatif yang menegaskan
secara tegas batas-batas wilayah antara apa yang seharusnya dengan apa yang
tidak seharusnya dilakukan seseorang.
Etika dimulai bila manusia
merefleksikan unsur-unsur etis dalam pendapat-pendapat spontan kita. Kebutuhan
akan refleksi itu akan kita rasakan, antara lain karena pendapat etis kita
tidak jarang berbeda dengan pendapat orang lain. Untuk itulah diperlukan etika,
yaitu untuk mencari tahu apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia.
Etika adalah Ilmu yang membahas
perbuatan baik dan perbuatan buruk manusia sejauh yang dapat dipahami oleh
pikiran manusia.
Istilah lain yang identik dengan
etika, yaitu:
• Susila (Sanskerta), lebih
menunjukkan kepada dasar-dasar, prinsip, aturan hidup (sila) yang lebih baik
(su).
• Akhlak (Arab), berarti moral,
dan etika berarti ilmu akhlak.
Filsuf Aristoteles, dalam bukunya
Etika Nikomacheia, menjelas¬kan tentang pembahasan Etika, sebagai berikut:
• Terminius Techicus, Pengertian
etika dalam hal ini adalah, etika dipelajari untuk ilmu pengetahuan yang
mempelajari masalah perbuatan atau tindakan manusia.
• Manner dan Custom, Membahas
etika yang berkaitan dengan tata cara dan kebiasaan (adat) yang melekat dalam
kodrat manusia (In herent in human nature) yang terikat dengan pengertian “baik
dan buruk” suatu tingkah laku atau perbuatan manusia.
Berikut ini beberapa Pengertian
Etika Menurut para Ahli:
1. Menurut K. Bertens: Etika adalah
nilai-nila dan norma-norma moral, yang menjadi pegangan bagi seseorang atau
suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya.
2. Menurut W. J. S. Poerwadarminto: Etika
adalah ilmu pengetahuan tentang asas-asas akhlak (moral).
3. Menurut Prof. DR. Franz Magnis Suseno:
Etika adalah ilmu yang mencari orientasi atau ilmu yang memberikan arah dan
pijakan pada tindakan manusia.
4. Menurut Ramali dan Pamuncak: Etika
adalah pengetahuan tentang prilaku yang benar dalam satu profesi.
5. Menurut H. A. Mustafa: Etika adalah
ilmu yang menyelidiki, mana yang baik dan mana yang buruk dengan memperhatikan
amal perbuatan manusia sejauh yang dapat diketahui oleh akal pikiran.
- Contoh penerapan etika dalam teknologi sistem
informasi
Seperti yang kita ketahui
perkembangan dunia IT berlangsung sangat cepat. Dengan pekembangan tersebut
diharapkan akan dapat mempertahankan dan meningkatkan taraf hidup manusia.
Banyak hal yang menggiurkan manusia untuk dapat sukses dalam bidang it tetapi
tidak cukup dengan mengandalkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, manusia juga
harus menghayati secara mendalam kode etik ilmu, teknologi dan kehidupan.
Banyak ahli telah menemukan bahwa teknologi mengambil alih fungsi mental
manusia, pada saat yang sama terjadi kerugian yang diakibatkan oleh hilangnya
fungsi tersebut dari kerja mental manusia. Perubahan yang terjadi pada cara
berfikir manusia sebagai akibat perkembangan teknologi sedikit banyak berpengaruh
terhadap pelaksanaan dan cara pandang manusia terhadap etika dan norma dalam
kehidupannya.
Masalah etika juga mendapat
perhatian dalam pengembangan dan pemakaian sistem informasi. Masalah ini
diidentifikasi oleh Richard Mason pada tahun 1986 (Zwass, 1998) yang mencakup
privasi, akurasi, property, dan akses.
- Privasi
Privasi menyangkut hak individu
untuk mempertahankan informasi pribadi dari pengaksesan oleh orang lain yang
memang tidak diberi ijin untuk melakukannya. Contoh isu mengenai privasi sehubungan
diterapkannya sistem informasi adalah pada kasus seorang manajer pemasaran yang
ingin mengamati email yang dimiliki bawahannya karena diperkirakan mereka lebih
banyak berhubungan denganemail pribadi daripada email para pelanggan. Sekalipun
manajer dengan kekuasaannya dapat melakukan hal itu, tetapi ia telah melanggar
privasi bawahannya
- Akurasi
Akurasi terhadap informasi
merupakan factor yang harus dipenuhi oleh sebuah sistem informasi.
Ketidakakurasian informasi dapat menimbulkan hal yang mengganggu, merugikan,
dam bahkan membahayakan. Sebuah kasus akibat kesalahan penghapusan nomor
keamanan social dialami oleh Edna Rismeller. Akibatnya, kartu asuransinya tidak
bisa digunakan dan bahkan pemerintah menarik kembali cek pensiun sebesar $672
dari rekening banknya. Mengingat data dalam sistem informasi menjadi bahan
dalam pengambilan keputusan, keakurasiannya benar-benar harus diperhatikan.
- Properti
Perlindungan terhadap hak
property yang sedang digalakkan saat ini yaitu dikenal dengan sebutan HAKI (Hak
Atas Kekayaan Intelektual). Kekayaan Intelektual diatur melalui 3 mekanisme
yaitu hak cipta (copyright), paten, dan rahasia perdagangan (trade secret).
- Hak Cipta
Hak cipta adalah hak yang dijamin
oleh kekuatan hokum yang melarang penduplikasian kekayaan intelektual tanpa
seijin pemegangnya. Hak cipta biasa diberikan kepada pencipta buku, artikel,
rancangan, ilustrasi, foto, film, musik, perangkat lunak, dan bahkan kepingan
semi konduktor. Hak seperti ini mudah didapatkan dan diberikan kepada pemegangnya
selama masih hidup penciptanya ditambah 70 tahun.
- Paten
Paten merupakan bentuk
perlindungan terhadap kekayaan intelektual yang paling sulit didapat karena
hanya akan diberikan pada penemuan-penemuan inovatif dan sangat berguna. Hukum
paten memberikan perlindungan selama 20 tahun.
- Rahasia Perdagangan
Hukum rahasia perdagangan
melindungi kekayaan intelektual melalui lisensi atau kontrak. Pada lisensi
perangkat lunak, seseorang yang menandatangani kontrak menyetujui untuk tidak
menyalin perangkat lunak tersebut untuk diserhakan pada orang lain atau dijual.
- Akses
Fokus dari masalah akses adalah
pada penyediaan akses untuk semua kalangan. Teknologi informasi malah tidak
menjadi halangan dalam melakukan pengaksesan terhadap informasi bagi kelompok
orang tertentu, tetapi justru untuk mendukung pengaksesan untuk semua pihak.
2. Apa tujuan dari
penerapan “Etika” dalam teknologi sistem informasi? Jelaskan!
Tujuan Etika dalam teknologi
Informasi, Etika menjadi dasar pijakan pengembangan, pemapanan dan penyusunan
instrument. Tujuannya adalah jelas bahwa etika ditujukan sebagai dasar pijakan
atau patokan yang harus ditaati dalam teknologi informasi untuk melakukan
proses pengembangan, pemapanan dan juga untuk menyusun instrument.
• Sasaran, etika digunakan dalam
teknologi informasi ditujukan agar
1. mampu memetakan permasalahan
yang timbul akibat penggunaan teknologi informasi itu sendiri.
2. Mampu menginventarisasikan dan
mengidentifikasikan etikan dalam teknologi informasi.
3. Mampu menemukan masalah dalam
penerapan etika teknologi informasi.
• Potensi Etika dalam Teknologi
Informasi, memberikan kemudahan bagi manusia dalam kehidupan dan bekerja,
hingga menghasilkan produktivitas yang semakin sempurna serta dapat
meningkatkan mutu kehidupan.
3 Jelaskan “Etika” apa
yang harus diperhatikan bagi pembuat, pengembang dan pengguna teknologi sistem
informasi!
- etika untuk pembuat TSI : pembuat
adalah orang yang menciptakan teknologi sistem informasi, biasanya adalah
lembaga besar dengan para ahli-ahli teknologi di beberapa bidang namun tidak
menutup kemungkinan dilakukan secara individu. Dalam membuat teknologi
informasi tentu harus memperhatikan etika IT yaitu tidak menjiplak atau
mengambil ide dari orang lain secara ilegal, salah satu contohnya adalah dimana
apple menggugat samsung dikarenakan bentuk produk yang dimilik samsung
menyerupai bentuk produk apple.
- etika untuk pengembang TSI : etika untuk
pengembang contoh nya adalah dengan merahasiakan data client nya agar tidak
diketahui publik.
- etika pengguna TSI : etika bagi pengguna
ialah tidak menggunakan aplikasi bajakan yang dapat merugikan pembuat.
Sumber :